Jumat, 28 April 2017

Sejarah Kerajaan Majapahit, Masa Kejayaan Majapahit dan Keruntuhannya

Sejarah Kerajaan Majapahit, Masa Kejayaan Majapahit dan Keruntuhannya - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Kita sendiri sebagai generasi muda saat ini, tentu harus bangga dengan Kerajaan Majapahit. Kebanggaan tersebut harus kita buktikan setidaknya dengan tetap mencintai dan mempelajari tentang sejarah Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya tersebut memang merupakan kerajaan besar dan memiliki pengaruh yang begitu luar biasa di seantero Nusantara dan bahkan di negara manca. Ada banyak sekali hal yang menarik untuk dipelajari terkait dengan masa berdirinya Kerajaan Majapahit ini.

Sejarah Kerajaan Majapahit
Sejarah Kerajaan Majapahit
Sebagai sebuah emperor yang begitu besar, tentu Kerajaan Majapahit meninggalkan banyak peninggalan. Peninggalan Kerajaan Majapahit ini ada banyak dan tersebar di beberapa daerah. Peninggalan Kerajaan Majapahit ini ada yang berupa candi, Candi peninggalan Kerajaan Majapahit juga tidak hanya satu, namun ada beberapa yang masih ada sampai sekarang. Pada umumnya, peninggalan sebuah kerajaan yang berupa bangunan dibangun ketika kerajaan berada pada masa kejayaannya. Hal ini digunakan sebagai penanda sebuah kerajaan memiliki kemampuan dalam membangun sesuatu, baik itu berupa candi, tempat pemujaan atau bentuk lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan sedikit ulasan mengenai sejarah kerajaan Majapahit, baik mengenai masa kejayaannya maupun masa keruntuhannya, simak di bawah ini.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit memiliki sejarah panjang yang menunjukkan bahwa Majapahit adalah kerajaan yang besar. Raja-raja yang berkuasa pun juga mengalami pasang surut mulai dari raja pertama Raden Wijaya (baca : Silsilah dan Biografi Raden Wijaya). Raden Wijaya sendiri sebagai pendiri Kerajaan Majapahit termasuk berhasil dalam menjadi seorang raja yang dicintai rakyatnya meski pada masa awal berdirinya Kerajaan Majapahit terjadi beberapa pemberontakan. Setelah berganti beberapa raja yang memerintah Kerajaan Majapahit, raja Hayam Wuruk yang bisa dikatakan bisa membawa Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya. Hayam Wuruk disebut juga Rajasanagara dan memerintah Kerajaan Majapahit mulai dari tahun 1350 sampai 1389.

Salah satu faktor yang membuat Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit pada masa kejayaannya adalah ia memiliki pembantu yaitu Mahapatih Gajah Mada yang begitu luar biasa perannya. Di bawah kendali mahapatih Gajah Mada, Majapahit memiliki luas wilayah yang lebih luas. Mahaptih Gajah Mada ini memiliki peran penting atas penaklukan beberapa daerah di Nusantara, ia mengabdi pada Majapahit mulai tahun 1313 sampai 1364. Selain Gajah Mada, Majapahit juga memiliki jendral yang begitu populer yaitu Adityawarman yang terkenal dengan penaklukannya terhadap Minangkabau.

Keluasan kekuasaan Kerajaan Majaphit ini menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra semenanjung Malaya Borneo Sulawesi kepulauan Nusa Tenggara Maluku Papua dan sebagian kepulauan Filipina. Namun demikian, daerah kekuasaan tersebut menunjukkan tidak menjadi wilayah kekuasaan terpusat dengan Majapahit, namun lebih seperti hubungan perdagangan yang mungkin seperti berupa monopoli oleh raja. Bukan saja di Indnonesia, bahkan Kerajaan Majapahit juga memiliki hubungan yang bagus dengan beberapa negara manca seperti Campa Kamboja Siam Birma bagian selatan dan Vietnam, bahkan juga Tiongkok.

Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Seberapapun besar dan meganya sebuah kerajaan di Indonesia, pada akhirnya akan mengalami keruntuhan juga. Demikian halnya seperti apa yang terjadi dengan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit yang begitu besar ternyata juga tidak bisa menghindari terjadinya perpecahan yang akhirnya membawa Majapahit kepada masa keruntuhannya. Setelah mencapai puncak keemasannya pada abad ke-14, Kerajaan Majapahit sedikit demi sedikit Kerajaan Majapahit mengalami penurunan dan melemah. Yang paling besar pemicunya adalah terjadinya perang saudara yaitu Perang Paregreg antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana pada tahun 1405-1406.

Selain perang saudara, adanya pemberontakan besar yang dilakukan oleh saudagar kaya juga memiliki peran besar atas melemahnya Kerajaan Majapahit. Pada akhir abad ke 14, pengaruh Kerajaan Majapahit benar-benar sirna dan pada awal abad ke-15 pengaruh Majapahit di Nusantara juga mulai hilang. Seiring menurunnya pengaruh Kerajaan Majapahit, muncullah beberapa kerajaan baru dengan ajaran Islam sebagai dasarnya seperti Kesultanan Malaka yang berada di bagian barat Nusantara. Menurut catatan sejarah dari Tiongkok Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta) mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan di tanah Jawa. Dari yang semula yang menjadi penguasa adalah Majapahit yang merupakan penganut Hindu, beralih ke tangan Adipati Unus penguasa dari Kesultanan Demak yang beragama Islam antara tahun 1518 dan 1521 M.


Nah, itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda terkait sejarah Kerajaan Majapahit. Semoga sedikit informasi mengenai masa kejayaan Kerajaan Majapahit dan masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit di atas bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita semua tentang sejarah Kerajaan Majapahit. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sejarah Kerajaan Majapahit, Masa Kejayaan Majapahit dan Keruntuhannya

1 komentar:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus